Minggu, 29 Januari 2017

TOP 20 MOVIES OF 2016



Akhirnya sama terbengkalai beberapa lama, selesai sudah daftar 20 film terbaik (ataupun favorit) pilihan aku. Hanya film yg aku tonton selama setahun sesudahitu & dirilis tahun 2016 (ataupun 2015 akan tapi baru mendapat perilisan luas di 2016). oleh sebab itu jangan harap menemukan "Arrival" ataupun "La La Land" yg baru tayang di bioskop Indonesia tahun 2017. Sayangnya lantaran faktor kesibukan, jumlah film yg aku tonton kembali menurun karena itu 236 judul. patut ditekankan, imbas film terhadap penonton berbeda-beda, oleh sebab itu sudah pasti terdapat disparitas antara pilihan aku, reviewer lain, & anda para pembaca. Tanpa berlama-lama, berikut 20 film terbaik versi Movfreak.

20 - EVERYBODY WANTS SOME!!
lantaran Linklater masih piawai mengangkat sendi kehidupan, mengemas perenungan berisi dialog cerdas tanpa mesit terlampau serius. Kisah seputar adaptasi & pertemuan dg cinta di tempat baru terasa relatable dg kala waktu sesudahitu perkuliahan kami. 

19 - CAPTAIN FANTASTIC
lantaran eksplorasinya soal dua sebelah ideologi jalan berjiwa yg berseberangan bisa disampaikan seimbang, memancing pertanyaan di benak penonton, tanpa lupa menyentuh emosi sembari menebarkan pesan keharmonisan. 

18 - UNDER THE SHADOW
lantaran kengerian enggak melulu mesit menampilkan penampakan hantu diiringi musik memekakkan telinga, cukup kejelian mengatur suasana sesudahitu memainkan degradasi psikis tokoh, sembari memanfaatkan menyeramkannya medan perang. Hadir pula selipan kritik berkenaan tatatertib patriarki.

17 - THE WAILING
lantaran keberhasilan menggabungkan begitu banyak sub-aliran horor jelas ialah prestasi langka. Belum lagi penyutradaraan Na Hong-jin bisa menampilkan intensitas rapat, atmosfer tak nyaman, & visual mengerikan.

16 - YOUR NAME
lantaran di sebelah kemampuannya mengharu biru berkat kisah takdir romantika yg oleh sebab itu pembicaraan banyak pihak itu, terdapat kecerdikan tutur kala menyiasati konsep fantasi perjalanan waktu rumit tanpa mesit sok pintar, meminimalisir lubang alur.

15 - THE NEON DEMON
lantaran enggak peduli banyak pihak membenci gayanya, Nicolas Winding Refn selalu menghasilkan absurditas yg menimbulkan adiksi, kali ini berkat parade surealisme kala balutan gemerlap neon yg menghipnotis. Tersalurkan pula kejengahan atas dunia fashion minim hati.

14 - WEINER
lantaran dokumenter satu ini bisa memutarbalikkan persepsi sedemikian lincah, memancing pemikiran kritis, memunculkan observasi berkenaan betapa ambigu subjeknya sebagai tokoh dunia politik kontroversial.

13 - FINDING DORY
lantaran Pixar enggak mesit selalu berisi kecerdasan alur & banjir air mata. tak masalah ceritanya ringan, lantaran sudah lama petualangan pembuatan Pixar enggak semenyenangkan ini dg tawa hadir tanpa henti meski telah dua kali menonton.

12 - THE NICE GUYS
lantaran walau pengalaman menonton pertama enggak luar biasa, ramuan komedi kala pulp fiction Shane Black ini terus mengundang aku ingin mengunjungi kebodohan jenaka Ryan Gosling. He's that same cool guy from "La La Land" and "Drive", remember?

11 - A MONSTER CALLS
lantaran keberhasilannya merangkum kisah coming-of-age karena itu pemahaman bittersweet yg memancing haru masa mendapati pendewasaan artinya menerima kebenaran. Penuh imajinasi kreatif kala rentetan dongeng sebagai metafora bervisualisasi menawan.

10 - ISTIRAHATLAH ujar-ujar
lantaran Yosep Anggi Noen membuktikan kehebatannya bernarasi dg visual, membangun kesunyian mencekam kala sajian arthouse yg enggak berusaha meredam gejolak emosi termasuk di ending luar biasa miliknya.

9 - CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR
lantaran kecuali memuaskan hasrat pecinta komiknya, Russo Brothers telah menjalankan tugas yg awalnya mustahil, merupakan menyatukan begitu banyak superhero, membagikan disorientasi satu adegan aksi terbaik.

8 - THE BIG SHORT
lantaran friksi dunia ekonomi dengancara mengejutkan bisa begitu menghibur, menggelitik, tanpa sekalipun kelenyapan kekuatan tutur satirnya. jelaskan di penonton awam seakan-akan apa kekacauan krisis finansial tahun 2008.

7 - ANOMALISA
lantaran Charlie Kaufman sangat jenius merangkai simbolisme, enggak sekedar menghasilkan animasi pretensius soal kesendirian & pencarian cinta yg menghidupkan berjiwa. Animasinya indah sekaligus unik.

6 - SPOTLIGHT
lantaran kisah kontroversialnya berkenaan tindak pelecehan para ahli agama begitu mengguncang perasaan, digerakkan oleh gaya bercerita jurnalistik berisikan penelusuran fakta mencengkeram.

5 - MOANA
lantaran sedikit yg bisa memvisualkan keajaiban sebagaimana film ini kala sang protagonis terpilih oleh alam. Animasinya memikat mata, belum lagi deretan lagu yg takkan lekang oleh waktu.

4 - TICKLED
lantaran persis yg dirasakan pembuatnya, dokumenter ini diawali premis konyol berkenaan kompetisi menahan geli, selanjutnya berpindah ke ranah yg lebih besar & gelap, menyoroti sexual disorder oleh sebab itu cyber criminal, tanpa henti memacu jantung penonton menanti terungkapnya fakta-fakta mengejutkan.

3 - EYE IN THE SKY
lantaran tatkala adegan membeli roti cuma teramat mencekam, aku tahu tengah menyaksikan suguhan spesial yg konsisten pula menjaga ritme penceritaan sambil menyatakan kritik buat pihak militer.

2 - ROOM
lantaran paparan filosofis berkenaan kebebasan bisa dikemas ringan tanpa kelenyapan bobot, & lebih dari itu, gejolak emosi seolah enggak henti menerjang mendapati estetika kisah ibu & anak yg diperankan begitu memikat oleh Brie Larson & Jacob Tremblay.

1 - THE HANDMAIDEN
lantaran walau kental unsur seksual, filmnya enggak semata-mata eksploitasi tanpa arti, memanfaatkan seks bagaikan observasi psikis memikat, mendorong sejauh mungkin potensi visual sebagai alat bercerita, sambil beberapa kali melempar twist mengejutkan. kala anda mengira Park Chan-wook telah mencapai batas, "The Handmaiden" menjelma oleh sebab itu masterpiece penuh layer yg takkan membosankan ditonton berulang kali sesudahitu diperbincangkan.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : TOP 20 MOVIES OF 2016

0 komentar:

Posting Komentar